GRADE 1 AND 6 PRIMARY STUDENTS PERFORM HAJJ MANASIK: ENCOURAGING LEARNING OF THE FIFTH PILLAR OF ISLAM
13 Agustus 2024

By HUMAS


Serpong, 13 Agustus 2024 - Siswa kelas 1 dan 6 unit Primary GIS 2 Serpong hari ini melaksanakan kegiatan Manasik Haji sebagai bagian dari pembelajaran luar ruang yang dirancang untuk mengenalkan peserta didik pada rukun Islam kelima, yaitu ibadah haji. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pemahaman mendalam tentang tata cara pelaksanaan haji, tetapi juga menanamkan nilai-nilai keislaman dalam suasana yang ceria dan penuh kebersamaan.

Manasik Haji ini dimulai dengan pengenalan kepada para siswa tentang pentingnya rukun Islam yang kelima. Dengan antusias, siswa-siswi mengenakan pakaian ihram, yang menjadi simbol kesucian dan kesederhanaan dalam pelaksanaan haji. Dipandu oleh para guru yang berperan sebagai pembimbing, mereka dengan gembira melafalkan doa-doa yang terkait dengan ibadah haji.

Perjalanan Manasik Haji dimulai dengan berjalan menuju "Arafah", di mana para siswa dengan penuh semangat mengumandangkan Talbiyah, sebuah seruan yang menandakan kesiapan mereka untuk melaksanakan ibadah haji. Talbiyah ini diiringi dengan langkah-langkah kecil namun penuh makna, menciptakan suasana khidmat di tengah keceriaan anak-anak.

Setelah tiba di "Arafah", siswa-siswi diajak untuk melaksanakan Wukuf, sebuah momen penting dalam ibadah haji yang diisi dengan berdoa dan merenung. Para guru memberikan panduan dan penjelasan mengenai makna dari Wukuf, membantu anak-anak untuk memahami betapa pentingnya momen ini dalam kehidupan seorang Muslim.

Berikutnya, anak-anak menuju tempat melempar tiga jumrah, di mana mereka belajar untuk memahami makna dari tindakan simbolis ini. Dengan menggunakan replika batu kerikil, para siswa melemparkan batu ke arah replika jumrah yang telah disiapkan, sebagai simbol perlawanan terhadap godaan dan kejahatan. Diantaranya Jumrah Ula, Wustha dan Aqobah.

Setelah melempar jumrah, siswa-siswi melanjutkan dengan kegiatan Tawaf, mengelilingi replika Ka'bah yang didirikan di lapangan sekolah. Dengan penuh antusias, mereka mengelilingi Ka'bah sambil melantunkan doa, menciptakan suasana yang mengingatkan pada pelaksanaan ibadah haji yang sesungguhnya di Tanah Suci.

Kegiatan dilanjutkan dengan Sa’i, yaitu lari-lari kecil antara "bukit Safa dan Marwah". Dalam kegiatan ini, anak-anak diajak untuk merasakan semangat dan perjuangan dalam mengikuti jejak Siti Hajar, yang berlari mencari air untuk putranya, Nabi Ismail. Melalui kegiatan ini, para siswa belajar tentang nilai ketabahan dan keikhlasan.

Manasik Haji ini ditutup dengan Tahallul, di mana secara simbolis para siswa memotong sedikit rambut mereka, menandai berakhirnya rangkaian ibadah haji. Kegiatan ini memberikan pengalaman langsung bagi anak-anak tentang bagaimana ibadah haji dilakukan, serta makna dari setiap ritual yang ada.

Mr Syifa, Koordinator Primary GIS 2 Serpong, menjelaskan bahwa kegiatan Manasik Haji ini dirancang untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang rukun Islam kepada anak-anak.

“Kami ingin anak-anak tidak hanya mengenal teori, tetapi juga merasakan langsung bagaimana ibadah haji dilaksanakan. Dengan cara ini, mereka akan lebih memahami dan menghargai nilai-nilai Islam yang diajarkan,” ujarnya.

Manasik Haji yang digelar ini juga memberikan kesempatan bagi para siswa untuk belajar di luar ruangan, menjadikan proses pembelajaran lebih interaktif dan menyenangkan. Dengan semangat dan antusiasme yang ditunjukkan oleh siswa-siswi, kegiatan ini berhasil menciptakan pengalaman belajar yang berkesan, sekaligus menanamkan nilai-nilai keislaman sejak dini.

Rangkaian kegiatan ini diakhiri dengan foto bersama, mengabadikan momen-momen indah dan berharga yang akan dikenang oleh para siswa. Kegiatan Manasik Haji ini tidak hanya memperkaya pengetahuan keagamaan anak-anak, tetapi juga mempererat ikatan kebersamaan di antara mereka, menjadikan GIS 2 Serpong sebagai tempat belajar yang penuh inspirasi dan semangat keislaman.

Share this post :